My Story LIFE :D

Kisah Hidupku

Perkenalkan guys, namaku Anisa Riska Juwita. Kalau sama teman yang akrab biasa dipanggil Riska atau mungkin Riskaito seperti nama twitterku. Sekarang ini aku sudah menginjak usia 18,2 tahun *18 tahun lebih 2 bulan. Aku disini mau cerita tentang pengalaman. Pengalamanku ini nggak jauh-jauh dari hobi dan passion yang selama ini aku jalani. Ya, Desain Grafis. Aku belajar desain mulai dari kelas 2 SMP itu waktu tahun 2008, saat aku baru punya blog di blogger. Awalnya aku belajar dieskul dan akhirnya aku kembangkan sendiri. Aku belajar desain ini nggak segampang yang kalian pikirkan, aku nggak punya laptop dan koneksi internet. Lah terus aku belajar darimana? Nah, aku belajar diwarnet, kadang juga numpang dirumah temen yang lumayan *ehem* fasilitasnya mumpuni. Selama belajar, desainku nggak sebagus dan semulus yang sekarang ini. Bisa dibilang rada alay, lebay dan nggak karuan. Tapi aku juga rajin beli buku-buku tutorial desain di toko buku. Setelah SMA aku baru punya laptop dan modem, alhamdulilah. Masuk ke SMA, saat kelas 1 aku memberanikan diri untuk mendaftar ke organisasi yang bernama osis dan kebetulan aku masuk di sekbid IT. Tapi ternyata desainku saat itu belum lulus sensor, dikarenakan ada kakak kelas yang desainnya itu lebih bagus daripada aku. Okelah aku harus banyak berlatih dan belajar lagi. Akhirnya aku coba ikut kursus desain grafis untuk mempelajari basicnya, tapi sekarang ini tempat kursusnya sudah berubah jadi salon. Entah kenapa mungkin beralih profesi. Oke lanjut ke cerita, setelah kursus dari situ aku coba menguji kemampuan dengan mengikuti lomba dan alhamduliah menang Juara 3 “Desain Grafis” ICT Borneo se Kalimantan, padahal yang ikut cuma dari Samarinda dan Balikpapan. Tapi aku cukup senang karena juara 1 dan 2 nya itukan dari Samarinda, dan yang ke 3 itu aku, berarti aku satu-satunya dari Balikpapan. Astaghfirullah, mulai sombong. Tapi namanya juga desainer yakan, kalo nggak pamer dan nggak sombong mana ada yang tau desain desain mereka. Ambil positifnya ya guys. Setelah menang lomba, saat kelas 2 itu aku mencoba ngelamar kerja. Aku pertama kali kerja disuatu tempat percetakan merchandise yang namanya sudah tak asing lagi. Iseng-iseng aku nemu lowongan kerja ini di twitter, disitu sedang dicari desainer, dari persyaratan sih memang aku seharusnya nggak lolos tapi karena bermodal nekat ya kenapa aku nggak coba aja dan akhirnya aku diterima karena menurut bosnya sendiri aku memang ada bakat disitu. Disana aku jadi desainer part time hingga kelas 3 akhirnya aku memutuskan keluar karena ingin fokus ke ujian. Kebetulan saat kelas 3, aku masih bisa jadi freelance, sesekali dapat job desain dari teman atau guru dan kadang juga mengajar eskul desain di sekolah serta ikut beberapa pameran dari mulai pameran “IYCers” dan “HUT kota Balikpapan”. Lumayan nambah sangu, dari sini mulai keliatan sudah ya enaknya jadi desainer. Setelah lulus SMA, kan libur tuh ya berbulan-bulan sambil nunggu masa kuliah. Nah aku putuskan aja untuk coba cari kerja, dapat lagi di twitter kerjaan. Kerjanya ini di Studio Foto, kerjaan yang aku jalani ini masihlah ya ada hubungannya sama desain. Di Studio Foto itu aku lebih banyak lagi belajar tentang desain, yang biasanya aku cuma tau Adobe Photoshop dan Corel Draw, disana aku juga diajarkan Ilustrator, Indesaign, Lightroom, After Effect, Premiere dan photography. Tapi aku masih newbie dengan hal-hal yang baru itu. Hanya 2 bulan disana setelah itu aku keluar dan fokus pada kuliah serta sesekali berlatih dan belajar desain secara otodidak. Jadi menurut cerita dari pengalamanku diatas ini, belajar desain nggak perlu harus punya modal, yang penting ada niat, kemauan dan usaha. Dimana aja kita bisa belajar, belajar desain itu memerlukan kreatifitas yang tinggi. Desainer itu kerjanya enak, bisa disampingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, mudah dapat duitnya, lowongannya ada dimana mana, kerjanya santai tapi tetap harus selesai sesuai deadlinenya. Saranku, jadikan desain sebagai pekerjaan sampinganmu dan tetap semangART.